Jumat, 18 Juni 2010

pasien
London, Setelah menjalani operasi biasanya orang ingin cepat-cepat sembuh. Ternyata ada cara cepat semmbuh dari sakit. Hanya dengan membuat pikiran rileks dan santai, proses penyembuhan luka akan lebih cepat dua kali lipat.

Anjuran itu didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukan seorang psikolog dari jurusan psikiatri King's College London, Professor John Weinman. Eksperimen tersebut juga membuktikan, stres justru dapat memperlama proses penyembuhan luka.

Prof Wienman mengukur kadar hormon kortisol (hormon penyebab stres) pada 25 relawan, dan membandingkan tingkat stres melalui kuisioner. Kortisol merupakan hormon yang secara khas akan meningkat dalam kondisi stres.

Prof Wienman lalu menggoreskan luka kecil di lengan para relawan, dan mengamati proses penyembuhannya. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perangkat ultrasonik.

Eksperimen ini membuktikan, perubahan kadar kortisol sebanding dengan kecepatan proses penyembuhan luka. Prof Wienman menyimpulkan, luka sembuh lebih lama pada relawan dengan tingkat stres yang tinggi.

Dalam eksperimen berikutnya, Prof Wienman membagi relawan menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diminta menuliskan keluh kesah di buku harian setiap hari, sedangkan kelompok kedua diminta menulis tentang manajemen waktu yang rumit.

Menuliskan masalah hidup di buku harian berarti melepaskan beban psikologis, yang ternyata memberikan pengaruh nyata secara fisik. Dengan variasi yang cukup besar, kecepatan penyembuhan luka paling cepat teramati pada kelompok pertama.

Ketika membandingkannya dengan penelitian terdahulu, Prof Wienman mendapati bahwa pola yang sama juga teramati dalam 22 penelitian tentang kaitan stres dengan penyembuhan luka. Ini semakin menegaskan adanya keterkaitan yang erat antara kedua hal tersebut.

"Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana stres dalam pengalaman hidup seseorang mempengaruhi proses penyembuhan berbagai macam luka. Misalnya setelah operasi maupun berbagai kondisi medis seperti borok pada vena di kaki," ungkapnya.

Prof Wienman akan mempresentasikan hasil penelitiannya itu dalam Cheltenham Science Festival.

sumber:detik.com

20 komentar:

  1. Rileks dan santai ya ngger...

    BalasHapus
  2. wah,,,inovasi baru nih,,,,

    BalasHapus
  3. bisa dijadikan referensi nih artikelnya buat yg habis operasi

    BalasHapus
  4. Pernah satu nasihat kami terima saat membeli obat di toko obat China, kurang lebih intinya sama bahwa sakit itu tergantung dari diri kita menyikapinya. jika kita cengeng maka sakit itu makin terasa , namun jika kita hadapi dengan rileks dan ikhlas, maka aura positifnya akan mengalahkan sakit itu sendiri.

    BalasHapus
  5. cara nya sangant bermanfaat nih..

    BalasHapus
  6. memang betul yg di bilang oleh Nurrudin kalau sakit jangan di manja atau di rasa rasain di bawa dengan fikiran sehat saja

    BalasHapus
  7. Great Place to download unlimited templates blog with more themes and favorite colors to support the blogging activities and bring a lot of traffic

    BalasHapus
  8. Wahh Bolehh dahh infonya.. Tenang dann Relaxx..

    BalasHapus
  9. Berpikir santai dan juga berpikir positif cukup membantu penyembuhan.

    BalasHapus
  10. all:makasih dah menyempatkan diri buat berkomentar

    BalasHapus
  11. betul3 justru saat sakit kita rileks n ngerasa diri kita tetap gak sakit aja..ya walaupun butuh istirahat juga tapi jangan terlalu dipikir..be enjoy insyaallah akan cepat sembuh..
    akhirnya bisa mampir hehehe

    BalasHapus
  12. ohh ternyata cuma dirileks in aja yah..oke dah tar ane coba kalo dah kena penyakit

    BalasHapus
  13. ===>kang tejo:mantebs kang.

    ===>mas acrom:wah jangan ntar penyakitnya datengin gimana??hehehe

    BalasHapus
  14. Bener banget tuh,,,, kunjungi blogku yah? biar tambah rame,,,,

    BalasHapus