Memiliki anak yang cerdas pasti menjadi dambaan setiap orangtua, terutama ibu. Namun, sebagian orangtua mungkin masih bingung apa yang harus saya lakukan agar anak saya menjadi cerdas, termasuk makanan apa yang akan diberikan agar anak menjadi cerdas. Memberikan makanan seperti sayuran,buah, gandum ditambah dengan daging dan ikan sudah dapat memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin utama yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan fisik dan mental,termasuk kesiagaan mental otak.
Ada 10 bahan makanan yang dianjurkan oleh dr Saridian satrix W, SpGk, yang baik diberikan kepada anak untuk merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningatkan daya ingat dan konsentrasi serta berpikir anak-anak. Nah, langsung saja inilah 10 makanan tersebut
Salmon
Asam lemak omega 3-DHA dan EPA sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak, dan salmon adalah sumber terbaik yang memiliki kandungan tersebut. Kebutuhan anak-anak akan omega 3 perhari adalah 1,2 gram, dan dalam 100 gram ikan salmon mengandung 2,2 gram asam lemak omega 3.
Telur
Telur sudah dikenal sebagai salah satu makanan sumber protein penting yang relative murah. Kuning telur ternyata kaya akan kandungan kolin di dalamnya. Kolin adalah suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. 1 butir telur berukuran besar memiliki kandungan kolin 126 mg. ini lebih besar dari 2 sendok makan selai kacang yang hanya mengandung 20 mg dan 300 gram daging sapi memiliki kandungan 66 mg kolin.
Selai Kacang
Kacang tanah, yang dilah menjadi selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin E merupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi membaran-membran sel saraf. Vitamin E bersama dengan thiamin, membantu otak dan system saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi. 2 sendok selai kacang mengandung 2,9 mg Vitamin E, dan kebutuhan anak-anak perhari akan Vitamin E adalah 4-10 mg.
Kacang-kacangan
Makanan kacang –kacangan merupakan makanan yang memiliki energi berasal dari protein dan karbohidrat kompleks. Kacang juga kaya akan kandungan serat,vitamin, dan mineral. Selain itu, kacang juga baik untuk otak karena dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang. Kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 daripada jenis kacang yang lain, khususnya ALA, jenis asal omega 3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak.
Gandum Murni
Otak membutuhkan suplai glukosa dari tubuh yangsifatnya konstan, dan andum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Kandungan serat dalam gandum murni dapat membantu pelepasan glukosa dalam tubuh. Selain itu, gandun juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan system saraf. Kandungan vitamin B pada gandum adalah 1,5 mg per 100 gram, dan kebutuhan vitamin B pada anak-anak adalah 1 mg per hari.
Havernut
Havermut meruapakan sereal yang kaya akan gizi penting bagi otak. Havermut dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak untuk mengawali aktivitas di pagi hari. Havermut juga kaya akan kandungan serat yang menjaga otak anak terpenuhi kebuthannnya sepanjang hari. Selain itu, Havermut juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potasium dan seng yang membuat tubuh dan otak berfungsi pada kapasitas penuh . Havermut memiliki kandungan vitamin E 0,08 mg pada setiap 250 gram, vitamin B 0,26 mg per 250 gram dan seng 6,19 mg per 250 gram havermut.
Beri
Kelompok keluarga beri seperti stroberi,ceri, bluberi, semakin kuat warnanya semakin banyak zat gizi yang dikandungnya. Beri mengandung antioksidan kadar tinggi, terutama Vitamin C, yang bisa mencegah kanker. Biji dari buah beri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega 3.
Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, dan bayam adalah sayuran yang kaya gizi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.
Susu dan yoghurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis zat gizi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Susu dan yoghurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.
Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak adalah salah satu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi. Kandungan zat besi dalam 100 gram daging sapi adalah 4,05 mg. Sedangkan kebutuhan akan zat besi pada anak-anak adalah 3-10 mg per hari.
Sumber: KompasFemale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar