Pasar tablet 7 inci akan semakin semarak. Para produsen sepertinya belum akan menghentikan kompetisi mereka hingga akhir tahun 2012 kemarin. Bahkan mereka saling merilis beragam perangkat terbaru sebagai alternatif pilihan di awal tahun ini. Salah satu produsen yang tengah giat memperkenalkan perangkat terbarunya ke pasar adalah Acer. Perusahaan asal Taiwan ini sedang bersiap merilis tablet Android murah milik mereka ke pasaran dengan fitur layar berukuran 7 inci. Adalah Acer Iconia B1 yang sejatinya belum diumumkan secara resmi tetapi telah bocor terlebih dahulu. Walaupun bisa jadi ini hanya permainan marketing belaka, tablet Acer Iconia terbaru ini patut disimak bagi Anda yang tengah mencari alternatif tablet murah.
Tablet Acer Iconia terbaru ini telah memiliki karakteristik teknis standar sebuah tablet. Namun dengan konektivitas seluler on board yang dimilikinya, Iconia B1 memiliki kemampuan seperti halnya tablet Barnes & Noble Nook. Terlebih dapat hal tampilan, Acer Iconia terbaru ini memiliki tombol home yang serupa dengan tablet Nook. Perangkat ini akan didukung prosesor Mediatek dual-core 1.2GHz dan ditenagai GPU PowerVR SGX 531. Tentunya sebagai sebuah tablet modern, perangkat ini harus memiliki resolusi layar yang mumpuni. Sayangnya, Acer hanya melengkapi layarnya dengan layar sentuh kapasitif dan resolusi sebesar 1024x600 piksel saja.
Walaupun dinilai tidak terlalu impresif dalam hal layar, setidaknya ada sisi terang dari perangkat ini dengan menjalankan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean. Bocoran ini pun mengatakan bahwa tablet Iconia B1 akan didukung pula dengan RAM sebesar 512MB dan juga media penyimpanan sebesar 8GB. Menilik dari spesifikasi tersebut, maka tablet ini tidak dapat bersaing dengan pasar tablet Android berspesifikasi high-end seperti perangkat quad-core milik Google Nexus 7. Perangkat ini pun akan dilengkapi dengan GPS, Bluetooth 4.0 dan slot kartu microSD.
Diperkirakan tablet Acer Iconia terbaru ini akan diluncurkan pada ajang Consumer Electronics Show pada bulan Januari mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat atau pada acara Mobile World Congress di Barcelona bulan Februari tahun 2013. Menilik bocoran spesifikasi tersebut, perangkat ini akan bertarung dengan produk-produk tablet seharga $99 milik Asus dan juga Google Nexus 7. Berbicara persaingan harga, sepertinya produksi massal yang dilakukan para produsen perangkat Android mempercepat kebutuhan publik akan tablet murah. Walaupun dinilai memiliki kekuatan spesifikasi yang kurang, penerapan harga murah lebih banyak menjadi pilihan.
Tablet Acer Iconia terbaru ini telah memiliki karakteristik teknis standar sebuah tablet. Namun dengan konektivitas seluler on board yang dimilikinya, Iconia B1 memiliki kemampuan seperti halnya tablet Barnes & Noble Nook. Terlebih dapat hal tampilan, Acer Iconia terbaru ini memiliki tombol home yang serupa dengan tablet Nook. Perangkat ini akan didukung prosesor Mediatek dual-core 1.2GHz dan ditenagai GPU PowerVR SGX 531. Tentunya sebagai sebuah tablet modern, perangkat ini harus memiliki resolusi layar yang mumpuni. Sayangnya, Acer hanya melengkapi layarnya dengan layar sentuh kapasitif dan resolusi sebesar 1024x600 piksel saja.
Walaupun dinilai tidak terlalu impresif dalam hal layar, setidaknya ada sisi terang dari perangkat ini dengan menjalankan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean. Bocoran ini pun mengatakan bahwa tablet Iconia B1 akan didukung pula dengan RAM sebesar 512MB dan juga media penyimpanan sebesar 8GB. Menilik dari spesifikasi tersebut, maka tablet ini tidak dapat bersaing dengan pasar tablet Android berspesifikasi high-end seperti perangkat quad-core milik Google Nexus 7. Perangkat ini pun akan dilengkapi dengan GPS, Bluetooth 4.0 dan slot kartu microSD.
Diperkirakan tablet Acer Iconia terbaru ini akan diluncurkan pada ajang Consumer Electronics Show pada bulan Januari mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat atau pada acara Mobile World Congress di Barcelona bulan Februari tahun 2013. Menilik bocoran spesifikasi tersebut, perangkat ini akan bertarung dengan produk-produk tablet seharga $99 milik Asus dan juga Google Nexus 7. Berbicara persaingan harga, sepertinya produksi massal yang dilakukan para produsen perangkat Android mempercepat kebutuhan publik akan tablet murah. Walaupun dinilai memiliki kekuatan spesifikasi yang kurang, penerapan harga murah lebih banyak menjadi pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar