Selasa, 05 Februari 2013

Setelah luncurkan J Butterfly di Jepang, HTC juga akhirnya luncurkan seri Butterfly untuk pasar global dengan menghilangkan huruf “J” didalamnya. Sama-sama didukung prosesor quad core dan OS Android Jelly Bean, Butterfly hanya mengurangi jaringan LTE dan diganti menjadi 3G+

DISAIN
Kesan pertama saat melihat HTC Butterfly adalah lebar dan agak panjang, meski begitu Ia punya “tubuh” yang tipis dan ringan, ini membuatnya masih enak dijinjing kemana-mana. HTC Butterfly juga masih nyaman dioperasikan satu tangan. Tapi saat untuk mengetik, tentu saja untuk pemilik jari orang Indonesia masih harus menggunakan dua tangan.
Bagian depan berwarna hitam dengan layar yang dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 2. Saat melihat layar PULSA merasakan Butterfly  memiliki bentuk layar yang mirip sekali dengan layar HTC One X, dimana HTC membuatnya menggembung ditengah, sehingga lebih nyaman berlipat ganda saat Anda menyapukan layar.
Bagian belakang dibuat secara unibody. Dengan balutan warna merah berlapis coating glossy pada bagian belakang, meski sehingga mudah memberikan kesan elegan. Namun tetap saja sidik jari akan mudah menempel pada body.

HTC Butterfly memiliki bentukan yang mirip dengan HTC One X, pada bagian depan terdapat earpiece, kamera depan. Di bawah layar sentuhnya ditambahkan ada 3 tombol sentuh (Back, home dan Recent Apps). Ponsel ini menambahkan Lampu LED notifikasi baik didepan dan belakang, lampu LED ini akan menyala merah saat ponsel di-charge. Dibagian belakang terdapat lensa kamera, LED flash, logo HTC dan dibawahnya terdapat logo Beats Audio dan sloudpeaker .

HTC menempatkan port jack audio 3,5mm dan tombol lock, lalu slot micro SD dan microSIM diatas. Sedangkan untuk memasang atau mengganti micro SIM, Anda membutuhkan alat pencungkil khusus (disertakan di box penjualan), lalu tarik lidah slot micro SIM dan pasang kembali.  Lainnya hanya tombol volume di samping kanan, sedangkan untuk port MicroUSB ada di bagian bawah.
 
sumber:pulsa.co.id

4 komentar: